Tegal sd Semarang – badan belum lagi tertidur dengan lelap, lelah belum terasa pulih, waktu sudah menunjukkan pukul 3.45 wib. aku ambil wudhu, seraya menghadap kepada sang khalik, istigfar, bersyukur dan bersabar akan semua yang sudah terjadi, dan selalu berbaik sangka dengan apapun yang sudah terjadi dan yang akan terjadi. semuanya sudah dalam skenarioNya. memang sebagai manusia pada umumnya yang punya semangat juga punya lelah, sebetulnya aku sudah berdoa dan ikhtiar agar smuanya bisa seperti kemauanku. namun yang terjadi memang tidak selalu harus sama dengan keinginan kita. tak pernah berhenti mendoakan orang tua ku di usia nya yang mulai rentan dengan sakit untuk tetep sehat, dan kulakukan disetiap sholatku. tak pernah berhenti menasehati orang tua agar tetep sehat maka musti gini gitu dan lain-lain, tapi,,, begitulah hidup dengan ceritanya yang berkembang dinamis dan bukan dalam genggaman kita untuk bisa mengendalikan,,, iyaa kan. Ibuku pun akhirnya sakit dan opname. seperti sudah punya firasat hal ini akan terjadi, dan jauh hari sudah di ingatkan, tapi disinilah kekuasaan sang khalik yang utama, disinilah Allah pasti punya skenario yang the best untuk aku, ibuku dan adik-adikku. bermodal syukur dan bersabarlah yang bisa membuat semuanya ringan untuk dijalani. itu saja seh peganganku. sekian lama hampir 68 tahun ibuku Hj. Chafidhoh sehat, sekarang sedang diberikan sakit,,, waktunya secara jelas diperlihatkan untuk anak-anaknya gantian menyayangi ibu lebih dari biasanya,,, seperti ketika kita kecil dulu, disayangi tanpa batas waktu. smoga kita semua diberikan sehat ya, bisa berbakti untuk orang tua kita, ibu kita, bapak ,kita, dengan waktu yang banyak.
,,dan keretapun perlahan mulai berangkat menuju kota lumpia tempat aku mencari rezeki,,, bismillah
anakmu bu hj. chafidhoh – fatkhul amin (ditulis di perjalanan ka tegal menuju semarang)